Dalam sebuah kisah yang menggugah emosi, Mirsa menjalani perjuangan yang sangat menyentuh terkait dengan identitas anaknya. Menghadapi kenyataan pahit bahwa Akira bukanlah putranya, semua harapan dan impian yang dibangun seolah runtuh sekejap. Air mata mengalir deras saat Mirsa memeluk erat benda-benda yang penuh kenangan itu. Desi, ibunya, berusaha memberikan dukungan yang dibutuhkan Mirsa dalam keadaan sulit ini. Ia tak ragu untuk mendekat dan menjadi tempat bersandar bagi putrinya yang tengah terluka. Kasih sayang Desi berusaha mendamaikan kesedihan yang mendalam di hati Mirsa. Di sisi lain, situasi di rumah lain berlanjut…
Read More
