Di tengah dinamika kehidupan budaya di Solo, sebuah insiden terjadi di Museum Keraton Surakarta yang melibatkan pegawai Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X. Pada tanggal 13 Desember, para pegawai diminta untuk meninggalkan area museum saat mereka sedang bertugas, yang mengundang perhatian banyak pihak. Permintaan tersebut datang dari kubu SISKS Pakubuwana XIV Purbaya, yang berencana untuk memasang CCTV dan mengganti gembok di pintu-pintu Keraton Surakarta. Kejadian ini menimbulkan sejumlah pertanyaan mengenai pengelolaan dan aksesibilitas tempat bersejarah ini. Mengungkap Latar Belakang Insiden di Keraton Surakarta Insiden berawal ketika petinggi Dewan Adat Keraton…
Read MoreTag: Keraton
6 Pesona Shayna Lelyana Sriro Cucu Pakubuwono XIII dari Keraton ke Kampus Dunia
Shayna Lelyana Sriro merupakan salah satu sosok yang menarik perhatian di kalangan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kebudayaan dan sejarah. Ia adalah cucu dari mendiang Pakubuwono XIII, yang tentunya membawa tanggung jawab dan harapan bagi keluarganya serta institusi Keraton Solo. Selain itu, Shayna juga merupakan putri dari GKR Devi Lelyana Dewi dan memiliki gelar kehormatan sebagai Bendara Raden Ajeng (BRAj). Kehadirannya di dunia publik semakin memperkaya dinamika kebudayaan Jawa yang selalu bertransisi dengan zaman. Dalam era modern ini, banyak orang tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang para anggota keluarga keraton…
Read MoreKedatangan Jenazah Raja Surakarta PB XIII di Keraton Solo
Jenazah Raja Surakarta, SISKS Pakubuwono XIII (PB XIII) Hangabehi tiba di Keraton Surakarta, Jawa Tengah, pada Minggu (2/11). Proses pemakaman berlangsung dengan penuh khidmat dan melibatkan banyak elemen masyarakat serta kerabat dekat yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir. Mobil jenazah PB XIII diikuti mobil kerabat, tampak memasuki kompleks keraton melalui pintu gedung sentral listrik. Setelah tiba, jenazah disemayamkan sementara di Masjid Pujasana yang berada di dalam kompleks Keraton Surakarta. Keberadaan jenazah di Masjid Pujasana ini menandakan betapa pentingnya momen tersebut bagi keluarga dan warga sekitar. Hal ini juga menjadi simbol…
Read MoreSejarah Para Raja Keraton Yogyakarta yang Tak Pernah Dipimpin Ratu
Perubahan zaman memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk di lingkungan Keraton Yogyakarta. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, baru-baru ini membahas kemungkinan keterlibatan perempuan dalam regenerasi kepemimpinan di Keraton, menyiratkan bahwa sudah saatnya tradisi yang mengikat tersebut ditinjau kembali. Menurut Sultan, nilai-nilai demokrasi yang dianut saat ini tidak seharusnya membedakan antara jenis kelamin dalam proses pemimpin. Dalam konteks ini, pendapatnya bisa dianggap sebagai langkah maju dalam menyikapi transformasi sosial yang terjadi di masyarakat. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah Forum Sambung Rasa Kebangsaan yang…
Read More