Pengacara Olahraga Minta FAM Tampilkan Dokumen Asli

Pengacara olahraga Malaysia, Nik Erman Nik Roseli, meminta Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk menyampaikan bukti yang kuat guna membantah tuduhan yang diajukan oleh FIFA. Saat ini, FAM telah dikenai denda sebesar 350.000 franc Swiss, yang setara dengan Rp7,3 miliar, karena dianggap menggunakan dokumen palsu dalam proses naturalisasi tujuh pemain sepak bola. Ketujuh pemain yang terlibat dalam kasus ini adalah Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel. Mereka sedang menghadapi denda sebesar 2.000 franc Swiss serta larangan bermain selama satu tahun sebagai…

Read More

Beda Data Dokumen FIFA dan FAM, Mana yang Akurat?

FIFA baru-baru ini mengungkapkan adanya bukti pemalsuan dokumen terkait tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia. Dalam hal ini, terdapat ketidaksesuaian data tempat lahir antara yang diajukan oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan yang tercatat di FIFA. Aturan FIFA menyebutkan bahwa federasi hanya diperbolehkan melakukan naturalisasi pemain dengan darah langsung dari kakek atau nenek. Ada persyaratan lain yang menyatakan, jika kakek atau nenek pemain lahir di negara tersebut, barulah proses naturalisasi dapat dilakukan. Kasus ini melibatkan ketujuh pemain yang namanya terlibat dalam proses naturalisasi. FAM mengklaim bahwa kakek-nenek para pemain ini…

Read More

Hukum FAM dan 7 Pemain Timnas Malaysia Terkait Dokumen Palsu FIFA

Komite Disiplin FIFA baru-baru ini mengambil tindakan tegas terhadap Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemainnya. Tindakan ini diambil akibat pelanggaran serius yang berkaitan dengan pemalsuan dokumen yang digunakan untuk mendaftarkan pemain naturalisasi untuk tim nasional Malaysia. Salah satu tujuan FIFA dalam menjaga integritas olahraga adalah memastikan bahwa semua pemain yang berpartisipasi di dalam kompetisi memenuhi standar dan legalitas yang ditetapkan. Dalam hal ini, masalah ini mengulangi pentingnya aturan dalam sepak bola internasional dan bagaimana pelanggaran tersebut dapat berpengaruh pada reputasi klub dan pemain. Melalui rilis resmi yang dikeluarkan…

Read More

Kebijakan KPU: Mengapa Dokumen Capres-Cawapres Dirahasiakan?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru-baru ini menjadi sorotan publik akibat keputusan kontroversial. Keputusan KPU RI Nomor 731 Tahun 2025 yang mengatur dokumen syarat pendaftaran capres-cawapres menuai kritik tajam dan menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat. Dokumen tersebut, yang mencakup data pribadi seperti KTP, surat keterangan, dan riwayat hidup, dinyatakan sebagai informasi rahasia. Hal ini memicu protes dari berbagai kalangan, yang menganggap KPU mengabaikan prinsip keterbukaan informasi publik. Setelah menerima banyak kritik, KPU akhirnya membatalkan keputusan tersebut hanya dalam waktu 27 hari. Keputusan ini diambil setelah adanya tekanan dari masyarakat dan lembaga…

Read More