Ruben Amorim sedang menghadapi masa-masa sulit dalam karier kepelatihannya di Manchester United. Dalam hampir satu tahun menjabat sebagai pelatih, ia tidak mampu mengangkat performa tim, bahkan mencatatkan persentase kemenangan yang paling buruk dalam sejarah klub.
Kekalahan demi kekalahan terus membayangi MU, menunjukkan bahwa Amorim kesulitan untuk mengimplementasikan rencananya. Dalam perjalanan ini, ia memang dipenuhi ambisi, tetapi hasil di lapangan tidak mencerminkan harapan tersebut.
Ketika musim pertama berlalu, banyak penggemar yang menantikan perbaikan signifikan di musim kedua. Nyatanya, seperti yang terlihat, niscaya bukan peningkatan yang diraihnya, tetapi stagnasi yang mencolok.
Kekalahan Beruntun yang Menghantui Manchester United
Kekalahan beruntun yang dialami MU di bawah Amorim menjadi sorotan utama media dan penggemar. Dalam setiap pertandingan, harapan untuk meraih kemenangan selalu diiringi dengan skenario suram.
Dengan persentase kemenangan yang mencatat angka 36,17 persen, Amorim berada pada posisi terburuk dibandingkan dengan pelatih-pelatih MU sebelumnya. Posisi ini mengindikasikan bahwa ia belum mampu menandingi para pendahulunya yang lebih sukses.
Dalam sejarah Manchester United, catatan ini mengingatkan kita pada masa suram pelatih-pelatih sebelumnya yang tidak mampu memenuhi ekspektasi. Hal ini menambah tekanan pada Amorim untuk segera memperbaiki performa tim agar tidak terjerumus lebih dalam.
Perbandingan dengan Pelatih Lain di Sejarah Tim
Dalam catatannya, Amorim berada di urutan ke-14 dalam daftar persentase kemenangan pelatih Manchester United. Ia terpaut jauh dari Sir Alex Ferguson yang memimpin dengan persentase 59,67 persen.
Pada peringkat kedua terdapat Jose Mourinho dengan 58,33 persen, yang menunjukkan bahwa sejarah panjang MU dipenuhi dengan prestasi yang jauh lebih baik. Bahkan Erik Ten Hag, pelatih yang sering menjadi sasaran kritik, mencatatkan 54,69 persen kemenangan.
Hal ini menunjukkan bahwa pola permainan dan strategi yang diterapkan oleh Amorim belum mampu menjadikan tim setara dengan bekas pelatih yang lebih berpengalaman. Ini adalah tantangan besar yang harus segera dihadapi oleh Amorim jika ia ingin tetap bertahan.
Harapan dan Masa Depan Ruben Amorim di MU
Dengan tekanan yang semakin meningkat, saatnya bagi Ruben Amorim untuk mengevaluasi pendekatannya. Secara realistis, masa depan kariernya di Manchester United menjadi semakin tidak pasti jika hasil buruk terus berlanjut.
Pengamat sepakbola mulai mempertanyakan apakah Amorim masih cocok untuk mengisi posisi tersebut. Terlebih lagi, penggemar yang menginginkan performa maksimal dari tim harus disenangkan agar tidak kehilangan loyalitas mereka.
Dalam laga-laga selanjutnya, penting bagi Amorim untuk menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Hasil yang baik akan sangat krusial untuk memberi harapan baru, tidak hanya bagi tim, tetapi juga bagi para pendukung yang setia menunggu perubahan.