Timur Kapadze, pelatih asal Uzbekistan, baru-baru ini resmi mengucapkan selamat tinggal kepada tim nasional Uzbekistan. Keputusan ini mengundang berbagai spekulasi mengenai masa depannya di dunia sepak bola, termasuk kemungkinan bergabung dengan timnas Indonesia.
Kapadze, yang berusia 44 tahun, merupakan sosok yang tidak asing bagi perkembangan sepak bola Uzbekistan. Ia ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas Uzbekistan pada tahun 2025, setelah sebelumnya menangani tim U-23 sejak 2021 dan menjabat sebagai pelatih sementara pada tahun 2018.
Pencapaian Kapadze patut diacungi jempol, terutama karena berhasil membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026. Namun, setelah pencapaian tersebut, posisi Kapadze sebagai pelatih kepala tergantikan oleh Fabio Cannavaro pada bulan Oktober 2025.
Perpisahan yang Mengharukan dengan Timnas Uzbekistan
Setelah menjalani masa bakti yang panjang, Kapadze secara resmi mengakhiri kontraknya dengan timnas, momen yang diwarnai dengan emosi dan kenangan indah. Dalam pernyataannya melalui media sosial, ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pemain dan staf yang telah bekerjasama dengannya selama ini.
“Masa bakti saya bersama tim nasional telah berakhir. Tahun-tahun ini penuh emosi, kemenangan, dan pengalaman tak terlupakan,” tulis Kapadze dalam akun Instagramnya. Pernyataan ini mencerminkan betapa berharganya pengalaman tersebut baginya.
Selain itu, ia juga memberi penghargaan kepada federasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Apresiasinya juga ditujukan kepada para pendukung yang setia mendukung perjalanan timnas Uzbekistan.
Dukungan dari Para Penggemar dan Federasi
Kapadze menyampaikan pentingnya dukungan penggemar dalam perjalanan timnas. Ia mengungkapkan, “Terima kasih secara khusus kepada seluruh penggemar atas dukungan, energi, dan kepercayaan kalian kepada tim!” Pernyataan ini menunjukkan betapa besar peranan suporter dalam kesuksesan sebuah tim.
Dia juga mengekspresikan rasa bangganya telah menjadi bagian dari perjalanan tim Uzbekistan, serta harapan terbaik bagi masa depan tim. “Semoga tim ini sukses dan meraih prestasi baru di masa depan!” ujarnya penuh harap.
Meskipun federasi Uzbekistan meminta Kapadze untuk tetap melanjutkan kepelatihan, ia memilih untuk mencari pengalaman baru. Kapadze berkomitmen untuk menambah pengetahuan dan keterampilan yang lebih luas di dunia sepak bola.
Mencari Pengalaman Baru dalam Karir Pelatih
Dalam wawancara dengan beberapa media, Kapadze menjelaskan keinginannya untuk mengeksplorasi peluang lain. “Saya berniat untuk mendapat pengalaman baru dan menambah pengetahuan saya,” katanya, menegaskan keinginan untuk melangkah ke dalam tantangan baru.
Saat ini, timnas Indonesia sedang dalam pencarian sosok pelatih baru setelah posisi tersebut kosong. PSSI telah mempertimbangkan Kapadze sebagai kandidat yang tepat untuk mengisi posisi tersebut, mengingat pengalamannya di kancah internasional.
Dengan beban tanggung jawab yang semakin meningkat, keputusan Kapadze untuk mencari pengalaman baru bisa menjadi langkah positif baik untuk dirinya maupun tim yang akan dilatihnya di masa depan.
