Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia baru saja merilis rencana perjalanan untuk ibadah haji tahun 1447 Hijriah atau 2026 Masehi. Pengumuman ini disampaikan setelah pemerintah menetapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) bersama Panitia Kerja Haji DPR, sebuah langkah penting untuk persiapan keberangkatan jemaah haji Indonesia.
Juru Bicara Kementerian Haji dan Umrah, Ichsan Marsha, menyatakan bahwa operasional jemaah haji Indonesia akan dimulai pada 21 April 2026. Pada tanggal tersebut, para jemaah akan mulai memasuki asrama haji sebagai langkah awal sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.
Pemerintah bersama DPR RI telah menyepakati BPIH dengan rata-rata sebesar Rp87,4 juta. Dari total tersebut, Biaya Perjalanan Ibadah Haji yang ditanggung oleh jemaah mencapai sekitar Rp54,19 juta per orang.
Rincian Keberangkatan Jemaah Haji Indonesia Tahun 2026
Gelombang pertama keberangkatan jemaah akan dimulai pada 22 April 2026, menuju Madinah Al-Munawwarah. Sementara itu, gelombang kedua dijadwalkan berangkat pada 7 Mei 2026 langsung menuju Makkah Al-Mukarramah.
Puncak ibadah haji akan dijadwalkan pada 8 Dzulhijjah 1447 Hijriah, yang bertepatan dengan 25 Mei 2026. Pada tanggal ini, jemaah haji akan melaksanakan perjalanan menuju Arafah untuk melakukan wukuf pada hari berikutnya.
Fase pemulangan jemaah akan dimulai pada 1 Juni 2026 dan dijadwalkan selesai pada 1 Juli 2026. Proses ini penting untuk memastikan semua jemaah kembali dengan selamat ke Tanah Air setelah menjalankan ibadah haji.
Pentingnya Rencana Perjalanan Haji bagi Penyelenggaraan Ibadah
Rencana perjalanan ini diharapkan menjadi pedoman untuk seluruh kegiatan operasional haji 1447 Hijriah. Hal ini mencakup berbagai aspek penting, seperti penyiapan layanan di embarkasi dan akomodasi selama berada di Tanah Suci.
Tidak hanya itu, transportasi dan konsumsi jemaah juga menjadi perhatian utama dalam rencana ini. Semua penyelenggara perlu memastikan setiap jemaah mendapatkan layanan yang terbaik selama perjalanan mereka.
Sebagai langkah lanjutan, berbagai persiapan teknis harus segera dilakukan. Ini termasuk pelatihan bagi petugas yang akan mendampingi jemaah selama ibadah haji berlangsung.
Alur Operasional Haji 2026 yang Harus Diketahui Jemaah
Berikut adalah alur operasional haji 2026 yang perlu diperhatikan oleh calon jemaah: pada 21 April 2026, jemaah diharapkan sudah berada di Asrama Haji. Selanjutnya, pemberangkatan gelombang pertama akan dilakukan pada 22 April 2026 dan berakhir pada 6 Mei 2026.
Gelombang kedua akan memulai keberangkatan pada 7 Mei dan diharapkan selesai pada 21 Mei 2026. Pemberangkatan dari Makkah menuju Arafah akan dilakukan pada 25 Mei 2026, diikuti dengan hari wukuf pada 26 Mei 2026.
Pemulangan jemaah haji gelombang pertama akan dimulai pada 1 Juni 2026, dengan gelombang kedua dijadwalkan mulai pada 16 Juni 2026. Semua tahap ini direncanakan secara sistematis untuk memberikan pengalaman ibadah yang optimal.
