Dua orang warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, kehilangan nyawa akibat pertikaian yang dipicu oleh musik yang terlalu keras. Kejadian tragis ini terjadi pada Minggu malam, ketika AM, 59, dan RA, 43, terlibat perdebatan dengan tetangga mereka, MS, 50, yang merasa terganggu dengan suara musik yang diputar.
Peristiwa itu bermula di Kelurahan Tetebatu, Kecamatan Pallangga, di mana AM sedang menggelar acara di rumahnya. Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, menjelaskan bahwa situasi semakin memanas ketika MS mencoba menegur AM dan RA yang sedang bersenang-senang.
Musik Nyaring yang Memicu Pertikaian Fatal
AS yang merasa tidak nyaman kemudian berusaha untuk meminta AM menurunkan volume musiknya. Namun, apa yang seharusnya menjadi teguran terduga berujung pada lonjakan emosi yang menciptakan suasana tegang antara kedua belah pihak.
Teguran yang awalnya sederhana ini justru menyebabkan terjadinya pengaduan verbal, yang direspons dengan kemarahan oleh RA yang merupakan menantu AM. Ketika situasi mengancam, RA mencoba untuk mendamaikan pertikaian tersebut.
Namun, upaya damai RA tidak membuahkan hasil, malah memperburuk keadaan. MS yang sudah terbakar emosi mengeluarkan senjata tajam dan melukai RA, mengakibatkan korban tewas seketika di lokasi kejadian, memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi semua yang ada di tempat tersebut.
Pola Kekerasan dan Faktor Alkohol dalam Insiden
Kapolres mengungkapkan bahwa pelaku diduga terpengaruh alkohol saat melakukan tindakan kekerasan tersebut. Rasa marah yang sudah ada ditambah dengan efek dari minuman keras membuat situasi menjadi lebih tidak terkendali, menciptakan peluang bagi tindakan kriminal tersebut untuk terjadi.
Setelah menikam RA, AM berusaha membalas serangan dengan mengambil senjata lainnya, yaitu badik. Namun, sebelum AM dapat menyerang, dia juga menjadi korban serangan yang mengakibatkan kematiannya.
Mengingat bahwa serangan yang berujung pada kematian ini dipicu oleh alkohol, pihak kepolisian mengingatkan tentang pentingnya batasan dalam mengonsumsi minuman keras, terutama dalam situasi sosial.
Penyelidikan dan Penangkapan Pelaku
Setelah menerima laporan mengenai kejadian ini, polisi langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Dalam waktu singkat, pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa mereka sedang melakukan investigasi mendalam untuk menemukan motif yang lebih jelas di balik tindakan pelaku ini. Selain faktor alkohol, ada faktor lain yang mungkin memicu peristiwa tragis ini.
Pelaku kini ditahan di Mapolres Gowa, di mana ia akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut sebelum diajukan ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
