Khataman Al-Qur’an oleh Divhumas Polri untuk Memperkuat Keimanan

Divisi Hubungan Masyarakat (Divhumas) Polri baru saja melaksanakan program pembinaan mental spiritual yang terfokus pada khataman Al-Qur’an dan pengajian rutin. Kegiatan tersebut berlangsung di Mushola lantai 3 Gedung Divhumas Polri, pada Jumat pagi, dan dihadiri oleh berbagai jajaran personel Polri serta para tahfiz dari Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta.

Dengan suasana yang tenang dan khusyuk, lantunan ayat suci Al-Qur’an bergema mengisi ruangan. Ini adalah bentuk dari komitmen Divhumas Polri untuk menjaga keseimbangan antara tugas kedinasan yang sering kali berat dan penguatan keimanan setiap personel.

Dari perspektif Divhumas Polri, khataman Al-Qur’an bukan sekadar ritual keagamaan semata. Namun, lebih dari itu, ia diartikan sebagai investasi jangka panjang untuk membangun karakter serta integritas setiap anggota dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.

Kegiatan Khataman Sebagai Upaya Pembinaan Karakter

Bagi Divhumas Polri, pelaksanaan khataman ini memiliki makna yang jauh lebih dalam. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendorong anggota untuk lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugas. Sedangkan saat khataman berlangsung, para peserta merasakan kedamaian yang mampu menyegarkan pikiran dan jiwa.

Bripda Zaky, salah satu peserta khataman, mengungkapkan rasa syukurnya. Ia merasakan bahwa kegiatan ini sangat berarti baginya dalam menguatkan semangat, khususnya dalam melaksanakan tugas sebagai anggota Bhayangkara. Harapan akan berlanjutnya kegiatan ini juga disampaikan untuk meningkatkan moral seluruh personel.

Kegiatan khataman ini dipimpin oleh beberapa ustaz berpengalaman, termasuk Ustaz Ali Kholidin dan Ustaz Muhaimin. Selain menjalankan tilawah, mereka menyampaikan tausiah singkat mengenai pentingnya keikhlasan dalam bekerja dan mengabdi kepada masyarakat.

Peran Ustaz dalam Memimpin Kegiatan Khataman

Ustaz Muhaimin, salah satu pemimpin khataman, memberikan perhatian besar terhadap kegiatan ini. Beliau menyatakan bahwa rutinitas khataman sangat bermanfaat untuk memperkuat mental spiritual para anggota Polri. Dalam pandangannya, kegiatan ini dapat menjadi salah satu langkah untuk menghadirkan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari anggota.

Ustaz tersebut berharap agar kegiatan seperti ini terus berlangsung. Ia menginginkan agar keberkahan dan keselamatan senantiasa menyertai seluruh anggota Polri dalam menjalankan tugas-tugas mereka, terlepas dari lokasi dan situasi yang mereka hadapi.

Di samping itu, Ustaz Salim Maftukhi menambahkan bahwa pembinaan spiritual ini juga bisa menjadi cara untuk menyelaraskan antara tugas kedinasan dan keharmonisan hati. Setiap anggota Polri, menurutnya, membutuhkan aspek spiritual dalam menjalankan perannya di tengah masyarakat.

Manfaat Kegiatan Spiritual Bagi Personel Polri

Kegiatan spiritual semacam ini memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja anggota. Dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan, mereka diharapkan lebih mampu menyikapi berbagai tantangan yang dihadapi sehari-hari. Ini penting untuk menciptakan karakter yang kuat dan integritas yang tinggi dalam melayani masyarakat.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi personel untuk saling mendukung dan berbagi pengalaman. Dengan begitu, tercipta ikatan yang lebih erat antar sesama anggota, yang pada gilirannya dapat meningkatkan semangat kerja dan kepuasan dalam bertugas.

Dalam konteks yang lebih luas, khataman Al-Qur’an ini juga mencerminkan komitmen Polri terhadap nilai-nilai keagamaan. Ini menjadi langkah konkret dalam merangkul aspek spiritual sebagai bagian dari pengembangan sumber daya manusia dalam institusi kepolisian.

Related posts