Di sisi lain, antisipasi terhadap kehadiran Samsung Galaxy S26 Ultra semakin memuncak menjelang awal tahun 2026. Berbagai bocoran dan rumor telah beredar luas, mengindikasikan bahwa ponsel flagship ini akan membawa peningkatan signifikan di berbagai sektor.
Peningkatan tersebut tidak hanya mencakup spesifikasi yang lebih gahar, tetapi juga berpotensi hadir dengan harga yang lebih tinggi. Bahkan, ada prediksi bahwa harga Samsung Galaxy S26 Ultra dapat melompat tinggi dari Galaxy S25 Ultra.
Ada indikasi kuat bahwa harga Samsung Galaxy S26 Ultra akan mengalami kenaikan signifikan dibandingkan dengan pendahulunya. Kenaikan ini bukan tanpa alasan, melainkan didorong oleh beberapa faktor penting di industri teknologi.
Faktor Penyebab Kenaikan Harga Ponsel Flagship Terkini
Salah satu pemicu utama adalah kelangkaan memori secara global dan tren kenaikan harga komponen, terutama RAM dari berbagai produsen. Dalam beberapa bulan terakhir, dunia teknologi mengalami berbagai kendala pasokan yang turut mempengaruhi harga jual produk.
Pada awal tahun 2026, harga chip memori jenis DDR5 mendapat sorotan besar karena menjadi salah satu komponen penting di ponsel cerdas. Kemampuan untuk menyokong performa kecerdasan buatan (AI) semakin menjadikan chip ini sangat bernilai dan dicari.
Dilansir dari berbagai sumber terpercaya, Samsung diketahui telah menaikkan harga beberapa chip memori DDR5 secara signifikan. Kenaikan harga ini berkisar hingga 60% hanya dalam waktu beberapa bulan, terdampak oleh tuntutan yang terus meningkat.
Dampak Kenaikan Harga Chip Terhadap Pasar Ponsel Pintar
Bagaimana dampaknya terhadap harga ponsel pintar secara keseluruhan? Kenaikan harga chip memori sudah pasti akan mendorong produsen untuk menaikkan harga jual ponsel secara proporcional. Hal ini dapat memengaruhi daya beli konsumen di seluruh dunia.
Analis IDC, Anthony Scarsella, mengungkapkan bahwa harga jual rata-rata ponsel secara global diperkirakan akan meningkat signifikan. Pada kuartal ketiga 2025, harga rata-rata mencapai USD 440, dan prediksi harga pada kuartal berikutnya melonjak menjadi USD 511.
Dengan tren ini, pasar Indonesia diperkirakan juga akan terkena imbasnya. Untuk Galaxy S26 Ultra, harga varian dasar diprediksi bisa mencapai Rp 22 juta, lebih tinggi dibandingkan varian terendah Galaxy S25 Ultra yang dibanderol Rp 20.999.000.
Strategi Samsung Menghadapi Persaingan di Tahun 2026
Samsung tentu memiliki strategi tersendiri dalam menghadapi tantangan ini. Meski harga ponsel cenderung meningkat, raksasa teknologi ini tetap berupaya menghadirkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Inovasi menjadi salah satu kunci utama mereka.
Dengan penyematan fitur-fitur kecerdasan buatan dan teknologi canggih lainnya, Samsung berharap bisa menarik minat konsumen meski harga produk lebih tinggi. Keberadaan teknologi baru ini diharapkan mampu meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Konsumen yang menginginkan ponsel dengan spesifikasi terbaik tidak akan mundur hanya karena kenaikan harga yang cukup signifikan. Berdasarkan survei, penggemar teknologi seringkali rela mengeluarkan dana lebih untuk mendapatkan produk terbaik.
