Pembalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, bertekad untuk mempercepat adaptasi di Sirkuit Catalunya demi meraih poin maksimal dalam upayanya menembus sepuluh besar di JuniorGP 2025. Dalam seri keenam FIM JuniorGP yang akan dihelat di Circuit de Barcelona-Catalunya, Veda menghadapi tantangan baru yang patut diperhatikan.
Veda akan berlaga di sirkuit yang juga menjadi tuan rumah balapan MotoGP, meningkatkan keseruan kompetisi yang akan dihadapinya. Keberhasilannya di balapan sebelumnya di Sirkuit Misano pada 21 September lalu, menambah keyakinan Veda untuk tampil bagus di sirkuit ini.
Adaptasi menjadi elemen kunci dalam persiapannya menjelang balapan berikutnya. Dengan performa yang cukup baik di seri kelima, Veda memiliki motivasi lebih untuk bersaing dalam balapan selanjutnya.
Rincian Balapan dan Target Ambisius di Catalunya
Bulan lalu, pemuda berusia 17 tahun itu berhasil meraih peringkat keempat dan kelima, yang merupakan capaian terbaik bagi pembalap asal Gunungkidul tersebut. Penampilannya yang mengesankan ini menunjukkan potensi besar yang dimilikinya untuk bersaing di level yang lebih tinggi.
Sirkuit Catalunya menjadi tantangan baru bagi Veda, dan ia berharap bisa beradaptasi dengan cepat. “Kami harus kompetitif sejak awal karena banyak pembalap yang familiar dengan sirkuit ini,” ungkap Veda saat berbicara mengenai tantangan yang akan dihadapi.
Saat ini, Veda menempati peringkat ke-11 dengan 49 poin, hanya tertinggal tiga poin dari zona sepuluh besar. Dengan fokus pada hasil yang lebih baik, ia bertekad mencetak lebih banyak poin dalam dua seri terakhir musim ini.
Persiapan Tim dan Motivasi Menjelang Balapan
Veda menyampaikan, “Saya dan tim meraih hasil bagus baru-baru ini, dan itu memberi kami motivasi tambahan.” Dengan semangat yang terus meningkat dari sesi sebelumnya, ia merasa siap menghadapi dua putaran terakhir dengan percaya diri.
Tim Astra Honda Racing yang menaungi Veda terus memberikan dukungan maksimal. Pembalap muda ini memahami pentingnya keberhasilan dalam meraih poin untuk meningkatkan posisinya di klasemen.
Selain Veda, Muhammad Kiandra Ramadhipa juga akan ikut balapan di Catalunya dalam European Talent Cup. Ramadhipa berbagi keinginannya untuk meraih podium, mengingat ini adalah pengalaman pertama baginya mengaspal di sirkuit tersebut.
Peluang dan Tantangan di European Talent Cup
Ramadhipa, yang baru berusia 15 tahun, siap menghadapi balapan dengan persiapan mental dan fisik yang matang. Ia mengatakan telah mempersiapkan diri dengan baik sebelum terbang ke Barcelona dan bertekad untuk memberikan yang terbaik di setiap sesi latihan.
Di ajang European Talent Cup, Ramadhipa menempati posisi kelima dengan 104 poin, memberikan harapan untuk menembus peringkat tiga besar. Ia optimis bisa belajar dari pengalaman ini dan meningkatkan performanya lebih lanjut.
Dengan semua persiapan dan latihan yang telah dilakukan, keikutsertaan keduanya di sirkuit yang menantang ini menjadi langkah penting dalam karier mereka. Kesempatan untuk bersaing di level yang lebih tinggi akan menjadi pengalaman yang tak ternilai bagi para pembalap muda ini.
