Pemegang paspor Indonesia saat ini memiliki kesempatan memasuki 73 negara tanpa memerlukan visa, atau dengan opsi visa on arrival (VOA). Hal ini diungkapkan dalam pemeringkatan terbaru dari Henley Passport Index pada September 2025, yang menunjukkan posisi Indonesia di peringkat 68 dunia.
Meskipun Indonesia berada di posisi 68, terdapat beberapa negara di kawasan Asia Tenggara yang memiliki akses lebih luas. Singapura menduduki peringkat tertinggi dengan 192 negara, diikuti oleh Malaysia di peringkat 12 dengan 180 negara yang dapat diakses tanpa visa.
Sementara itu, Thailand berada di peringkat 64 dengan akses menuju 80 negara, dan Filipina di peringkat 74 yang hanya mencakup 64 negara. Peringkat ini menunjukkan pentingnya kekuatan paspor dalam konteks mobilitas global.
Memahami Henley Passport Index dan Metodologinya
Henley Passport Index dikenal sebagai pemeringkatan paspor yang paling otoritatif di dunia. Indeks ini menghitung jumlah destinasi yang dapat diakses tanpa visa, memberikan gambaran tentang kekuatan paspor dari berbagai negara.
Data yang digunakan dalam indeks ini bersumber dari International Air Transport Association (IATA), yang dikenal sebagai basis data perjalanan terbesar dan paling akurat. Kombinasi dari riset yang dilakukan oleh Henley & Partners dan data IATA menjadikan indeks ini sebagai alat yang dapat dipercaya dalam menilai posisi paspor.
Kekuatan paspor dikaitkan dengan akses masyarakat terhadap berbagai peluang global, termasuk dalam hal bisnis, pendidikan, dan pariwisata. Dalam konteks ini, kekuatan paspor bukan hanya tentang aksesibilitas, tetapi juga mencerminkan status dan ikatan internasional suatu negara.
Daftar Negara yang Dapat Dimasuki oleh Pemegang Paspor Indonesia
Pemegang paspor Indonesia dapat mengunjungi beberapa negara di berbagai benua tanpa memerlukan visa. Di Asia Tenggara, negara-negara seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand menerima pemegang paspor Indonesia tanpa syarat yang rumit.
Negara-negara lain di Asia seperti Hong Kong dan Macau juga memberikan akses yang mudah. Sementara itu, bagi mereka yang ingin menjelajahi Eropa, beberapa negara Balkan seperti Albania dan Bosnia & Herzegovina juga memungkinkan kunjungan tanpa visa bagi warga negara Indonesia.
Selain itu, terdapat pula sejumlah negara di Afrika dan Amerika Latin yang memberikan kemudahan serupa. Ini termasuk negara-negara seperti Maroko dan Brasil yang menawarkan kemudahan bagi pemegang paspor Indonesia untuk berkunjung.
Pentingnya Akses Mudah Melalui Paspor yang Kuat
Akses yang luas ke negara-negara lain berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dengan paspor yang kuat, masyarakat dapat lebih mudah melakukan perjalanan bisnis, pendidikan, dan pariwisata.
Paspor yang diakui secara internasional akan mempermudah warga negara untuk berelasi dan menjalin kerja sama dengan negara lain. Hal ini menciptakan peluang baru dalam investasi dan kolaborasi internasional, yang pada gilirannya dapat mendukung perkembangan ekonomi domestik.
Penaklukan pasar global menjadi lebih mungkin dengan adanya akses yang lebih besar melalui paspor yang kuat. Ini menjadi motivasi bagi banyak negara untuk terus meningkatkan kualitas dan penerimaan paspor mereka di mata dunia.
