Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 telah menjelma menjadi sebuah festival yang meriah dan berwarna. Event ini tidak hanya menyajikan balapan yang seru, tetapi juga berbagai produk unggulan yang ditawarkan oleh sponsor-sponsor terkemuka.
Di antara berbagai inisiatif menarik tersebut, Pertamina berperan sebagai salah satu aktor utama yang membuat acara ini semakin hidup. Gerai Bright Store, booth MyPertamina, dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga ikut memeriahkan suasana, menciptakan suasana yang penuh vibrasi di kawasan Mandalika.
Gerai Bright Store yang dibuka di lokasi ini menarik perhatian banyak pengunjung. Berbagai jenis merchandise resmi, termasuk kostum tim dan aksesori khas MotoGP, dijadikan sebagai barang buruan oleh wisatawan lokal dan internasional yang ingin menambah kenangan berharga saat menyaksikan balapan.
Memperkenalkan Museum Mandalika sebagai Ikon Baru
Tak jauh dari Gate Hijau, Museum Mandalika kini menjadi kawasan yang penuh dengan edukasi otomotif dan budaya lokal. Museum ini menawarkan pengalaman menyeluruh kepada pengunjung yang datang, menggabungkan sisi edukasi dan atraksi hiburan yang menyenangkan.
Pengunjung dapat menemukan berbagai zona interaktif, termasuk zona garasi MotoGP dan simulator balap. Hal ini memungkinkan pengunjung merasakan sensasi dan atmosfer dari balapan kelas dunia sambil mengenal lebih dalam kekayaan budaya Lombok.
Melalui Museum Mandalika, pengunjung juga dapat melihat koleksi dari VR46, yang semakin menambah daya tarik tempat ini. Dengan cara ini, museum tidak hanya berfungsi sebagai tempat pameran, tetapi juga sebagai wadah untuk mengenalkan tradisi dan nilai-nilai lokal kepada pengunjung.
Inisiatif dan Komitmen Pertamina dalam Memperkuat Budaya Lokal
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menekankan bahwa aktivasi yang dilakukan di Mandalika dirancang untuk memberikan pengalaman yang berbeda dan mendalam kepada penonton. Salah satu tujuan besar adalah untuk memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat sekitar.
“Kami ingin memastikan bahwa Pertamina Grand Prix ini menjadi ajang kolaborasi yang produktif,” jelas Fadjar. Dia menambahkan bahwa dukungan terhadap UMKM, budaya lokal, dan digitalisasi menjadi bagian tidak terpisahkan dari visi Pertamina untuk mendukung pengembangan masyarakat.
UMKM yang berpartisipasi di sini menyajikan berbagai kuliner khas Lombok yang siap memanjakan lidah para pengunjung. Dari berbagai hidangan lokal yang menggugah selera hingga minuman yang menyegarkan, stand-stand UMKM memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati kekayaan citarasa lokal.
Pembaruan Layanan Melalui MyPertamina untuk Meningkatkan Pengalaman Berbelanja
Untuk memastikan kenyamanan para pengunjung, Pertamina juga mendorong penggunaan aplikasi MyPertamina saat bertransaksi. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat menikmati berbagai promo menarik yang meningkatkan pengalaman belanja mereka.
Penggunaan MyPertamina tidak hanya meningkatkan efisiensi transaksi, tetapi juga memberikan rasa aman dalam setiap pembelian. Hal ini menciptakan suasana berbelanja yang lebih modern dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Dengan berbagai fitur menarik, aplikasi ini menjadi bagian penting dari ekosistem digital Pertamina, yang membantu menghubungkan konsumen dengan produk lokal. Melalui pendekatan tersebut, Pertamina ingin memperkuat keterlibatan masyarakat dalam ekonomi digital.
Persiapan untuk Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025
Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 akan diselenggarakan pada tanggal 3 hingga 5 Oktober di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok. Acara ini diharapkan dapat menarik ribuan penonton dari berbagai penjuru dunia.
Keberadaan Pertamina sebagai sponsor utama mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung transisi energi dan keberlanjutan. Melalui pelaksanaan acara ini, Pertamina berupaya membawa energi positif yang dapat menggerakkan masyarakat dan mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.
Selain itu, Pertamina juga berkomitmen untuk mengarahkan semua aktivitasnya menuju pencapaian net zero emission pada tahun 2060. Kami percaya bahwa dengan lebih banyak keterlibatan masyarakat, kita bisa bersama-sama mencapai tujuan tersebut dengan lebih efektif.