Sementara itu, suasana di kantor semakin memanas. Karyawan berlomba-lomba berbincang tentang hubungan Ezra dan Felicia yang menjadi perhatian utama banyak orang, mengingat Felicia adalah anak dari bos besar mereka, Pak Omar.
Tetapi tidak semua orang setuju dengan hubungan ini. Seorang karyawan dengan nada meremehkan berkata, “Apa yang bisa dilakukan Ezra sehingga bisa dekat dengan anak bos seperti itu?”
Ezra, dengan wajah penuh kemarahan, menjawab, “Gue bisa berada di sini karena kerja keras dan kecerdasan, bukan hanya sekadar hubungan.”
Di sisi lain, Pak Omar terlihat menemani Asti yang mengalami masalah pada kakinya. Dia menunjukkan perhatian yang tulus, setia mendampingi Asti selama proses pemeriksaan di klinik.
Tidak jauh dari situ, Galaxy yang kebetulan melintas memperhatikan momen kedekatan Omar dan Asti. Dalam hati, Galaxy merasa gelisah, “Apa yang dirasakan Aluna kalau ia tahu ibunya sedekat itu dengan Pak Omar?”
Konflik yang Muncul dari Kerja dan Hubungan Pribadi
Banyak karyawan mulai merasakan ketegangan di kantor. Mereka tidak hanya berfokus pada pekerjaan, tetapi juga terjebak dalam drama pribadi yang melibatkan atasan dan rekan kerja. Dinamika ini membuat suasana kerja kian rumit.
Seiring dengan semakin dekatnya Ezra dan Felicia, rumor mulai berkembang. Ada perasaan cemas di antara para karyawan lainnya yang merasa posisinya terancam. Mereka mulai mempertanyakan integritas keputusan yang diambil oleh Pak Omar selama proses kerja terjadi.
Di tengah semua itu, Ezra berjuang untuk membuktikan bahwa ia layak berada di posisi itu dan bukan hanya mengandalkan hubungan pribadinya. Ia mulai mengerahkan lebih banyak usaha agar kinerjanya diakui oleh rekan-rekan.
Kehidupan Pribadi yang Mengganggu Fokus Kerja
Di saat yang bersamaan, Asti yang sedang dalam masa pemulihan merasa tertarik untuk terus mendukung Ezra. Dia menyadari bahwa kedekatannya dengan Pak Omar bisa berdampak positif bagi Ezra. Namun, situasi ini juga bisa membahayakan posisi mereka.
Galaxy kemudian merasa terjebak antara perasaannya sendiri dan tanggung jawab profesional. Ia tahu bahwa kedekatan Asti dan Pak Omar dapat menimbulkan masalah yang lebih dalam. Kecemasan tentang hidup mereka semakin memuncak.
Hubungan yang kompleks antara Ezra, Felicia, dan Pak Omar membuat semua karyawan merasa tegang. Mereka menyaksikan hubungan ini berkembang, dan harus berhadapan dengan berbagai dampaknya yang tak terduga.
Dampak Emosional dari Hubungan di Tempat Kerja
Tak jarang, hubungan pribadi yang terjalin di lingkungan kerja dapat menciptakan tekanan. Karyawan mungkin merasa tertekan untuk memilih sisi dan memberikan dukungan kepada salah satu pihak. Ketegangan ini bisa merusak sudut pandang profesional yang seharusnya diutamakan.
Dengan semua ketegangan yang ada, semakin sulit bagi para karyawan untuk tetap fokus pada pekerjaan. Mereka terperangkap dalam gossip dan perasaan yang dicampur aduk, sehingga hasil kerja mereka bisa terganggu.
Ezra berusaha keras untuk membuktikan bahwa ia mampu terlepas dari sosok Felicia dan pengaruh Pak Omar. Ia ingin memperlihatkan bahwa ia adalah seorang profesional yang dapat bersaing lewat kemampuannya.