Perubahan dalam hidup sering kali membawa dampak mendalam bagi seseorang. Zaskia Sungkar, seorang public figure, mengalami transformasi emosional yang mengejutkan setelah menyambut kehadiran anak pertamanya, Humaira.
Pengalaman ini membuat Zaskia merasakan hal-hal yang sebelumnya tidak pernah dia rasakan. Sensitivitas yang meningkat menjadi salah satu perubahan signifikan dalam dirinya setelah menjadi seorang ibu.
Pengalaman Menjadi Seorang Ibu dan Perubahannya
Menjadi ibu bukan hanya memberikan kebahagiaan, tetapi juga tantangan dan emosi baru. Zaskia menyadari bahwa perasaan terharu yang muncul ketika melihat anaknya pergi ke sekolah adalah hal yang tak terduga.
“Nggak ngerti ya, kenapa ya, sensitif, terharu. Bisa jadi pengalaman baru ini membuat saya lebih menghargai momen-momen kecil,” ungkapnya. Momen-momen tersebut membuatnya merefleksikan perjalanan hidupnya sendiri.
Ia juga merasakan tekanan yang terkadang hadir dalam Aksinya sebagai seorang ibu. Tanggung jawab untuk memastikan anaknya tumbuh dalam lingkungan yang baik menjadi tantangan tersendiri.
Perubahan Emosional dan Psikologis Ibu Muda
Perubahan emosional yang dialami para ibu muda sering kali tidak bisa dianggap remeh. Zaskia berbagi pengalaman tentang bagaimana awalnya ia merasa tidak memiliki ikatan emosional yang kuat dengan anaknya.
“Rasanya aneh, tetapi ketika ia mulai tumbuh, perasaan itu mulai muncul dengan sendirinya,” katanya. Perkembangan anak menjadi katalisator bagi perubahan dalam dirinya.
Pengalaman ini membantunya belajar lebih banyak tentang diri sendiri dan nilai-nilai yang ingin dia tanamkan pada anaknya. Kesadaran ini mengarah pada pengembangan hubungan yang lebih baik antara mereka.
Dukungan Keluarga dan Lingkungan Penting dalam Transisi Ini
Salah satu faktor penting dalam proses menjadi ibu adalah dukungan dari keluarga. Zaskia menyebutkan bahwa kebersamaan dengan suami dan keluarga sangat membantunya melalui masa-masa sulit ini.
Tanpa dukungan yang kuat, perjalanan menjadi ibu bisa menjadi lebih sulit. Interaksi yang sehat dalam lingkungan keluarga memberikan rasa aman bagi Zaskia dan anaknya.
Ia juga merasa bahwa sokongan semua orang terdekatnya sangat berarti. “Saya merasa tidak sendirian dalam menjalani semua ini, dan itu membantu mengurangi beban emosional,” tambah Zaskia.
