Pelatih Bali United, Johnny Jansen, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dia berusaha merekrut Eliano Reijnders, seorang pemain Timnas Indonesia, sebelum pemain tersebut akhirnya memilih bergabung dengan Persib Bandung. Eliano sebelumnya telah berpengalaman bermain di bawah asuhan Jansen selama dua tahun di PEC Zwolle pada periode 2023 hingga 2025, di mana performanya cukup menonjol.
Selama waktu tersebut, Eliano menjadi salah satu pemain inti yang diperhitungan pelatih Jansen di 55 pertandingan, mencetak empat gol dan satu assist. Jansen merasa yakin dengan kualitas Eliano, sehingga rencananya untuk memboyongnya ke Bali United menjadi harapan yang teramat besar.
Namun, kedekatan di lapangan tidak selalu berujung pada keputusan yang diinginkan. Meskipun Jansen telah berusaha, Eliano memutuskan untuk berkiprah di klub lain, menciptakan dilema tersendiri bagi pelatih yang ingin membangun tim yang solid dan kompetitif.
Strategi Jansen dalam Membangun Tim di Bali United
Demi memperkuat skuadnya, Jansen tidak hanya berfokus pada Eliano, melainkan juga mencari pemain-pemain berbakat lainnya. Dia berhasil merekrut sejumlah pemain asal Belanda seperti Mike Hauptmeijer, Thijmen Goppel, Jordy Bruijn, dan Tim Receveur untuk menghadapi Super League 2025/2026. Rekrutmen ini menunjukkan niat Jansen untuk membawa ciri khas permainan Belanda ke Bali United.
Jansen menekankan pentingnya adaptasi dan strategi dalam membangun tim. Dia memahami bahwa setiap pemain memiliki keunikan tersendiri yang bisa dioptimalkan untuk mencapai performa terbaik. “Kami harus bekerja sama dengan baik agar bisa meraih hasil positif,” ujarnya. Komitmen Jansen terhadap pembinaan tim berfokus pada kolaborasi dan pemahaman antar pemain.
Selama perjalanan yang masih awal ini, Jansen telah memimpin Bali United dalam lima pertandingan. Sayangnya, hasil yang diraih cukup bervariasi dengan satu kemenangan, tiga kali seri, dan satu kekalahan. Hal ini menunjukkan adanya tantangan tersendiri dalam menciptakan tim yang mampu bersaing di level atas.
Menghadapi Tantangan Baru di Bali
Bali United menjadi klub pertama bagi Jansen di luar Belanda, menghadirkan tantangan baru dalam karir kepelatihannya. “Saya tertarik dengan budaya dan filosofi sepak bola di Indonesia. Ini adalah kesempatan yang saya tunggu-tunggu,” papar Jansen dengan antusias. Keberanian untuk meninggalkan zona nyaman menjadi bagian dari alasan di balik keputusan Jansen.
Kehadiran Jansen di Bali juga diharapkan dapat menjadi jembatan antara pesepakbola lokal dan gaya permainan yang telah ia pelajari di Eropa. Pentingnya komunikasi dan pemahaman antar budayalah yang menjadi fokusnya. Jansen percaya bahwa keragaman ini dapat memperkaya taktik permainan Bali United.
Bali, dengan keindahan alamnya dan budaya yang kaya, membuat Jansen merasa betah. “Bali bukan hanya tentang sepak bola; ini tentang pengalaman dan pelajaran yang bisa dipetik dari kehidupan sehari-hari di sini,” tambahnya. Selama proses, Jansen tidak hanya berusaha mendongkrak tim, tetapi juga belajar dan tumbuh bersama masyarakat dan lingkungan barunya.
Melihat Potensi dan Harapan ke Depan
Dalam upayanya membangun tim, Jansen memiliki visi yang jelas untuk masa depan Bali United. Meskipun perjalanannya baru dimulai, ambisinya untuk membawa prestasi ke jalur yang semestinya sangat besar. Dia ingin menciptakan tim yang bukan hanya kompetitif, tetapi juga dikenal karena gaya bermain yang menarik dan atraktif.
Masyarakat Bali United pun sangat menanti-nantikan perkembangan positif di bawah kepemimpinannya. Dukungan penuh dari suporter menjadi salah satu motivasi tambahan bagi Jansen untuk meraih hasil maksimal. “Kami berusaha keras untuk tidak mengecewakan para penggemar,” ungkapnya dengan semangat.
Saat ini, dengan enam poin dan posisi sembilan di klasemen Super League, tantangan di depan masih panjang dan penuh warna. Namun, Jansen menganggap semua ini sebagai bagian dari proses belajar dan berkembang. Harapan serta keyakinan akan hari esok yang lebih baik senantiasa menjadi bahan bakar semangatnya. Dengan komitmen dan kerja keras, Jansen optimis bisa membawa Bali United menuju kesuksesan yang memang layak mereka dapatkan.